Mentoring Kabinet, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Unggul Asrama ITB

---

Bandung, asrama.itb.ac.id – Asrama Institut Teknologi Bandung telah membuka acara Mentoring Kabinet (Menkab) pada Sabtu (20/02) yang diikuti oleh lebih kurang 120 pendaftar melalui platform online zoom. Mentoring Kabinet adalah program tahunan asrama ITB yang ditujukan kepada mahasiswa baru ITB penerima beasiswa KIP-K dan Afirmasi yang mengikuti pembinaan di asrama. Program ini juga menjadi salah satu bagian dari serangkaian mekanisme prasyarat seleksi tutor periode selanjutnya. Mentoring Kabinet 2021 diselenggarakan dengan tujuan untuk lebih mempererat hubungan antara para penghuni dengan tutor, mengenalkan asrama dan ketutoran secara lebih rinci, serta menyiapkan cikal bakal unggul penerus ketutoran. Program ini akan dilaksanakan  dari bulan Februari hingga awal bulan April 2021.

Mentoring Kabinet 2021 mengusung tema “Legend of The Tors : Journey to The Tor’s True Mission” yang terinspirasi dari film “Journey to the West” dan berkisah tentang jurnal pengembaraan. Dalam pelaksanaanya, para panitia ingin menunjukkan bahwa Mentoring Kabinet dapat digambarkan sebagai sebuah perjalanan panjang dengan berbagai tantangan yang sulit serta harapan untuk dapat dijalani secara totalitas, sehingga akan menumbuhkan nilai-nilai dalam diri para pengembara untuk menghadapi segala jenis permasalahan pada masa mendatang. Kegiatan diawali dengan pensuasanaan berupa podcast dan narasi singkat, lalu ada webinar dan diskusi dalam pelaksanaan acara, serta akan dibentuk beberapa kelompok mentoring pasca acara dengan sumber daya mentor yang berasal dari para koordinator asrama beserta wakilnya.

Dalam sambutan pembukaannya, Farida Rosyadi selaku Koordinator Asisten Asrama ITB, menyampaikan bahwa melalui Mentoring Kabinet tersebut akan memunculkan calon penerus tutor yang memiliki sifat semangat mengabdi, nilai inisiatif, kepedulian, serta rasa tanggung jawab dalam segala kegiatan. Program tersebut juga diharapkan dapat menjadi tempat belajar, bergaul, menjalin silaturahmi, dan mencapai kesuksesan bersama.

“Orang yang paling disukai oleh Tuhan adalah orang yang saling memberikan manfaat satu sama lain. Kita sebagai manusia menjalankan tugas karena tiga hal, diantaranya karena hadiah, hukuman, dan ketulusan. Saya harap para peserta melaksanakan kegiatan ini dengan penuh ketulusan dan kembali ke niat awal ketika akan mengikuti acara Mentoring Kabinet ini,” ujarnya.

Pengenalan asrama dan ketutoran secara lebih jelas disampaikan oleh ketua pelaksana sekaligus Koordinator Umum Tutor Asrama ITB, Eunico Victor Setiyohadi, Teknik Mesin 2017. Ia menyampaikan arti penting dari kata melayani, menempatkan diri, mencintai pekerjaan, dan mengenali diri saat ini, baik dari sisi waktu, posisi, dan juga kondisi. “Asrama adalah tempat yang kecil dengan pengalaman besar—little place, great experience. Karena, di tempat inilah berbagai potensi yang berbeda-beda bergabung dalam satu visi yang sama untuk saling menguatkan. Are you ready to serve?” tutup Nico.

Acara Menkab Day-1 berlangsung mulai dari siang hingga sore hari. Selain diisi dengan beberapa sambutan pembuka, ada pula sesi ice breaking, tanya jawab, talkshow koordinator asrama, dan kuis. Dalam kegiatan Day-1 materi yang disampaikan masih seputar pengenalan dan penyemangat. Sedangkan pada pertemuan selanjutnya akan langsung diisi dengan materi dasar persiapan manajemen diri, seperti manajemen waktu, stress, kebutuhan, dsb. Hal tersebut cukup penting karena Tutor Asrama ITB dapat diibaratkan seperti sebuah wadah yang akan terus diisi dan diganti oleh generasi berikutnya. Jika diisi oleh orang-orang yang telah memiliki visi sama dan berniat untuk berkembang bersama di dalamnya, maka akan menjadi wadah yang luar biasa dan menebar kebermanfaatan.

Penulis: Asa Nor Faricha - Tim Komunikasi dan Informasi Tutor Asrama ITB