Pemantik Motivasi, Asrama ITB Gelar PPKM ITB 2020

---

Bandung, asrama.itb.ac.id -- Institut Teknologi Bandung telah mengawali semester baru ini dengan perhelatan akbar untuk menyambut mahasiswa baru tahun angkatan 2020/2021. Kegiatan tersebut telah dibuka dengan rangkaian acara OSKM lalu SMPE serta SSDK dan dilanjutkan dengan kegiatan PPKM. PPKM merupakan Program Pengembangan Karakter dan Motivasi yang ditujukan bagi mahasiswa penerima kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) ITB dan beasiswa program afirmasi. Program ini telah rutin diadakan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan harapan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi untuk berkarya serta berprestasi.

Menururt Nenden Rina Ratnakomala, S.T., M.T selaku Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter Direktorat Kemahasiswaan ITB, PPKM ITB juga memiliki tujuan untuk mengenalkan beasiswa KIP-K dan beasiswa program afirmasi serta pengembangan karakter untuk mahasiswa program KIP-K dan afirmasi. Tahun ini PPKM hadir dengan mengangkat tema “Pengembangan dan Aktualisasi Karakter Mahasiswa ITB dalam Membentuk Kepekaan Diri dan Atmosfer Akademik”. Rangkaian acara tersebut dimulai sejak Minggu, 4 Oktober 2020 dengan seminar mengenai beasiswa KIP-K dan afirmasi dari Nenden Rina Ratnakomala, S.T., M.T. dan talk show inspiratif dari alumni bidikmisi yang berprestasi tidak hanya dalam bidang akademik namun juga dalam hal kewirausahaan dan manajemen diri yang diisi oleh Reza Nurrahman, S.Si. dan Andriansyah Putra S.T.

Dalam pemaparannya, Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter Direktorat Kemahasiswaan juga menyatakan bahwa ITB merencanakan sistem zero drop out (DO). Hal ini berlaku bagi seluruh mahasiswa yang mengalami ketidakmampuan secara ekonomi dan finansial, namun secara akademik memiliki potensi yang besar untuk menuntaskan studinya. Pernyataan tersebut didukung dengan disampaikannya informasi beasiswa yang berlaku di ITB sebagai salah satu upaya dalam mengatasi masalah ekonomi. Salah satu beasiswa yang dimaksud adalah program KIP-K (Kartu Indonesia Pintar – Kuliah) sebagai pengganti program beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa yang memiliki kekurangan dalam segi ekonomi namun memiliki potensi besar serta adanya program ADik untuk mahasiswa yang berasal dari daerah 3T. Selain itu, dipaparkan pula program-program yang dirancang dan dilaksanakan sebagai bentuk pengembangan karakter seperti Program Pengembangan Karakter dan Motivasi yang sedang berlangsung saat ini.

Dalam talk show inspiratif Reza yang merupakan alumni Fisika angkatan 2015 menyatakan bahwa salah satu strategi untuk bisa mengatasi suatu batasan atau masalah yang kerap muncul dalam perjalanan perkuliahan adalah dengan manajemen waktu dan fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan. Ia juga mengemukakan kisah kegagalan yang pernah dialaminya semasa SMP dan SMA serta memberikan poin penting dari sebuah arti kegagalan adalah bagaimana ketika usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan untuk meraih sesuatu diuji untuk bersabar lebih dahulu agar kita bisa melakukan dan mendapatkan apa yang memang pantas untuk kita.

Dalam talk show tersebut juga turut menghadirkan Andriansyah Putra S.T. atau yang akrab disapa Andri. Andri turut membagikan tips bagaimana bisa menemukan passion, lalu berani mencobanya dengan hal-hal baru disekitar kita dan mengeksplornya hingga kita bisa nyaman dalam melakukan sesuatu dan terus mengembangkannya hingga menjadi lebih baik lagi serta pentingnya menentukan suatu target. Selain itu cara untuk menghadapi batasan atau masalah yang muncul adalah dengan manajemen waktu serta berani mencoba karena diri sendirilah yang sejatinya yang menjadi batasan tersebut.

Di era pandemi ini kedua alumni bidikmisi ini sepakat bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri, hal tersebut bisa terlaksana selama ada niat dalam diri masing-masing. Banyak referensi yang bisa dimanfaatkan saat kita mengalami kendala pembelajaran di era pandemi seperti sekarang.

 

-- Tim Kominfo Tutor Asrama ITB