Bandung, asrama.itb.ac.id – Pembinaan Terpusat (PT) merupakan salah satu wadah pengembangan karakter bagi mahasiswa TPB KIPK maupun non-KIPK yang tinggal di Asrama ITB. Selama satu tahun ajaran ini. PT Mei ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan pembinaan tersebut. Acara ini dilaksanakan di Gedung Multipurpose Hall CRCS pada Minggu (7/5/2023).
“Semoga mahasiswa TPB 2022 menyadari betapa besar harapan masyarakat kepada mahasiswa. Kita diberi kesempatan untuk berkuliah di tempat terbaik melalui uang pajak masyarakat. Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan dan masa bodoh dengan apa yang terjadi pada masyarakat kita. PT Mei ini diadakan untuk memberikan pengertian mengenai konsep pengabdian masyarakat. Dengan memahami arti pengabdian masyarakat adik-adik TPB akan lebih aware terhadap masyarakat dan mulai mencoba bergerak demi kebaikan masyarakat,” ungkap Zidny, Ketua Pelaksana PT Mei 2023.
Acara puncak dari rangkaian PT Mei ini adalah Talkshow yang membahas mengenai “How To Make A Sustainable Community Service”. Kesempatan berharga tersebut diisi oleh pembicara yang sangat keren yaitu Hardika Dwi Hermawan yang merupakan Founder & President Director Desamind Indonesia Foundation. Selain itu, acara ini juga dimoderatori oleh Josua Kambani, Tutor Asrama ITB.
Hardika Menceritakan pengalaman hidupnya di bidang pengabdian masyarakat. Ia mulai secara aktif bergabung dalam bidang tersebut semasa kuliah ketika melatih umkm terkait online shop di beberapa daerah di Purbalingga. Kemudian.ia melanjutkan kegiatan pemberdayaan desa dan bertekad untuk mengembangkannya. Hal yang mendasari Hardika untuk terus melakukan pengabdian tersebut tidak terlepas dari seorang tokoh yang memotivasinya yaitu Ayahnya.
Dari pengalaman pengabdian masyarakat yang telah dijalani Hardika, tentu ada tantangan yang pernah dihadapi. Menurutnya, tantangan yang paling menantang itu ketika harus menghadapi masyarakat yang kaku akibat belum terjangkaunya infrastruktur. Hardika juga menjelaskan bahwa ketika project yang dilaksanakan ingin sustain, maka harus ada komunitas lain yang bisa back up controlling di lapangan.
“Setiap orang bisa memberikan dampak positif, pengabdian itu mulai dari hal-hal kecil yang bisa temen-teman lakukan. Terus belajar, nanti momennya juga bisa didapatkan,” tutup Hardika.
Penulis : Yohana Aprilianna | PWK’21 | PJ Media Komunikasi dan Informasi.
Mengawali Kepengurusan Baru, Tutor Asrama ITB Kembali Dibekali Pendidikan Karakter 02 September 2019, at 02:01 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - UPT Asrama Institut... |
Semarak Idul Adha dengan Memungut Memilah dan Memanfaatkan Sampah 14 Agustus 2019, at 15:35 WIB BANDUNG, asrama.itb.ac.id – Gerakan Pungu... |
UPT Asrama ITB Menerima 1180 Penghuni Baru 08 Agustus 2019, at 04:44 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Unit Pelaksana Tekn... |
Ditempa oleh TNI, Tutor Baru Asrama ITB Jatuh Bangun Melatih Kepribadian Diri 31 Juli 2019, at 00:57 WIB BANDUNG, asrama.itb.ac.id – UPT Asrama In... |