logoutama

Informasi | Berita



user

Berbagai Kegiatan di Asrama sebagai Wadah Pembelajaran Bermasyarakat dan Pembentukan Karakter Mahasiswa.


Asrama Institut Teknologi Bandung merupakan asrama yang tidak hanya memberikan fasilitas hunian untuk mahasiswa ITB. Dengan konsep living learning community Asrama ITB menyediakan wadah pembelajaran bermasyarakat sekaligus menyelenggarakan pembinaan karakter. Konsep ini diambil sesuai dengan visi misi ITB yang tidak hanya menginginkan mahasiswanya sukses secara akademik tetapi juga mampu menata karakter diri. Nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan berasyarakat di asrama antara lain sebagai berikut:

  • Peduli, yang meliputi respek, humble, dan empati
  • Disiplin, yang meliputi kepemimpinan, kreatifitas, dan prestasi
  • Tanggung jawab yang meliputi integritas, komitmen, dan nasionalisme.

Nilai-nilai tersebut kemudian dikelompokkan dalam empat bidang kegiatan yang meliputi kegiatan pembinaan intelektual, minat dan bakat, spititual, dan mental. Keempat kelompok kegiatan pembinaan tersebut diturunkan menjadi kegiatan-kegiatan asrama yang tergambar sebagai berikut:

 Rincian kegiatan diatas kemudian digolongkan menjadi dua yaitu yang bersifat wajib dan yang bersifat tidak wajib. Kegiatan yang dilakukan mempunyai bobot dan hitungan masing-masing hingga untuk pembinaan dikategorikan menjadi dua kegiatan yaitu wajib untuk semua penghuni dan yang bersifat tidak wajib atau opsional untuk diikuti. Berikut ialah kegiatan-kegiatan asrama yang dilakukan sepanjang periode tahunan tinggal. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan di asrama, bertujuan untuk membentuk budaya baik Asrama ITB, hingga dalam keberjalanan waktu terbentuk beberapa budaya Asrama ITB. Budaya ini menjadi warisan pembinaan asrama yang diturunkan melalui semua sistem yang dilakukan di asrama baik dalam hal operasional, maupun pembinaan keseharian. Berikut ialah budaya-budaya di Asrama ITB:

 

  • Berbaik Sangka, Senyum, Bekerjasama, Dan Musyawarah

Berbaik sangka, kebiasaan senyum, salam, dan sapa ditanamkan diasrama dengan mengenal seluruh elemen asrama. Pengenalan ini tidak hanya sebatas antar penghuni, tetapi juga kepada tutor, karyawan, serta asisten. Tutor merupakan mahasiswa tingkan 2 sampai 4 yang sudah melalui tahap seleksi serta pembekalan untuk membina penghuni asrama. Dengan budaya asrama ramah tamah, kerjasama, dan musyawarah ini akan mengeratkan hubungan baik dalam kelompok konseling maupun antar elemen asrama. Kelompok konseling merupakan kelompok yang terdiri dari 10-15 penghuni yang dibina dan didampingi oleh seorang tutor selama tinggal di asrama.

Kegiatan yang mempererat kerjasama dilakukan baik  bersifat wajib maupun tidak wajib. Contoh kegiatan wajibnya ialah konseling, pembinaan terpusat, serta kegiatan sehari-hari yang melibatkan interaksi baik sesama penghuni, tutor, dan karyawan. Sedangkan kegiatan yang bersifat tidak wajib ialah seperti musyawarah kepanitiaan hari kemerdekaan, idul adha, dan kegiatan peringaatan hari besar yang lain.

Idul Adha adalah contoh kegiatan ramah tamah yang dilakukan di asrama, selain memperingati hari besar keagamaan, kegiatan ini juga untuk mempererat kekeluargaan di asrama melalui kerja sama. Kegiatan lain yang melatih kerjasama da musyawarah projek kelompok yang biasanya dilakukan di pembinaan terpusat. Kegiatan ini melatih penghuni untuk berkolaborasi sesuai dengan keilmuan wasing-masing dalam memecahkan suatu permasalahan.

  • Disiplin Waktu Dan Antri

Apel merupakan salah satu kegiatan untuk menanamkan sikap disiplin dalam diri penghuni. Tepat waktu tidak hanya dilakukan dalam apel, tetapi juga pada setiap kegiatan dengan memberikan konsekuensi pada mahasiswa atau tutor yang terlambat saat mengikuti kegiatan. Sedangkan budaya antri sudah menjadi hal biasa di asrama mulai dari akan masuk ke ruangan kegiatan, pengambilan makanan, hingga keluar ruangan setelah kegiatan dilakukan dengan tertib dan antri sesuai dengan arahan pembawa acara.

  • Memungut, Memilah, Dan Memanfaatkan Sampah

Jika penghuni baru masuk ke lingkungan asrama ITB pasti sangat sulit untuk menemukan tempat sampah. Ini sudah menjadi budaya asrama juga bahwa sampah di lingkungan asrama merupakan tanggung jawab pribadi, sehingga pihak UPT Asrama ITB tidak menyediakan tempat sampah, dan tidak memperbolehkan adanya tempat sampah selain di masing-masing kamar. Selain itu ada hal yang harus dilakukan penghuni sebelum dibuang ke TPA sampah harus dipilah menjadi 4 golongan yaitu

  1. Botol plastik bersih, seperti botol bekas minuman yang sudah dipisahkan dari plastiknya, bekas kemasan shampo, dan sabun cair dan sejenisnya.
  2. Kertas bersih, merupakan kertas yang sudah digunakan dan sudah tidak terpakai seperti koran bekas, bekas-bekas coretan yang sudah tidak dipakai, dan sejenisnya.
  3. Organik, merupakan segala macam sampah orgenik seperti bekas makanan atau kotoran.
  4. Plastik bersih, kaca, yang tidak termasuk kelompok 1, 2, dan 3.

Pegelompokkan ini dilakukan supaya barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan tidak tercampur dengan bahan organik sehingga menjadi sampah kotor semua. Selain itu sering dilakukan kegiatan kampanye ke masyarakat sekitar tentang pemilahan sampah. Hasil pengumpulan sampah yang masih terpakai akan dijual dan dananya digunakan untuk kegiatan-kegiatan internal asrama. Pemilahan selain dilakukan di asrama juga dilakukan di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Asrama ITB.

  • Hemat Dan Konservasi Air Serta Energi

Hemat dan konservasi air serta energi dilakukan melalui beberapa peraturan asrama seperti mematikan lampu jika tidak perlu, penggunaan air seperlunya, dan pembatasan daya penggunaan listrik di asrama. Selain itu terdapat penelitian mengenai RWH (Rainwater Harvesting) atau pemanenan air hujan yang ditampung untuk kebutuhan menyiram tanaman, membersihkan halaman asrama, serta kegunaan lain seperti mencuci peralatan kebersihan.

Kegiatan Asrama yang Bersifat Wajib

Kegiatan dengan sifat wajib diturunkan dari nilai dasar pembinaan karakter Asrama ITB yaitu disiplin, tanggung jawab dan peduli. Nilai-nilai tersebut diturunkan dari konsep pengembangan mahasiswa ITB secara umum. Kegiatan-kegiatan wajib di asrama merupakan bagian dari representasi dari budaya asrama. Perbedaan antara kegiatan wajib dengan kegiatan yang tidak wajib ialah, terdapat sistem poin dalam pelaksanaannya. Ada poin minimum yang harus dicapai oleh setiap penghuni dengan mengikuti kegiatan wajib ini. JIka total poin minimum tidak tercapai oleh penghuni, maka penghuni tersebut akan mendapatkan surat peringatan, serta sanksi dengan tingkat yang berbeda-beda sesuai poin tersebut. Berikut ialah kegiatan-kegiatan Asrama ITB yang bersifat wajib:

  • PPA, PPKM, dan MOMBA

PPA (Pekan Pengenalan Asrama) dan PPKM (Program Pengembangan Karakter Mahasiswa) merupakan program UPT Asrama ITB untuk mengenalkan asrama, lingkungan asrama, serta lingkungan ITB kepada mahasiswa baru di Asrama Ganesha. Kegiatan serupa juga dilaksanakan untuk Asrama Jatinangor yang dikenal dengan MOMBA (Masa Orientasi Mahasiswa Baru Asrama). Kegiatan ini wajib diikuti oleh penghuni baru di Asrama. Kegiatan yang dilakukan ialah pengenalan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun di asrama, sosialisasi budaya serta peraturan asrama. Waktu pelaksanaannya ialah satu kali di awal masuk periode mahasiswa baru. Selain mengenalkan asrama, khususnya untuk asrama di Ganesha dikenalkan juga dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

  • Konseling

Konseling merupakan kegiatan asrama yang dilakukan dalm dua pekan sekali, sebagai sarana untuk mengetahui dan memantau kondisi penghuni baik dari sisi akademik, sosial, ekonomi dan kesehatan. Konseling di lakukan oleh Tutor yang merupakan mahasiswa yang lebih senior di Asrama yang ditunjuk oleh UPT Asrama untuk memberikan pembinaan ke pada penghuni Asrama. Kegiatan ini diperuntukkan untuk mahasiswa Tahap Persiapan Bersama. Setiap konseling dilaksanakan kurang lebih dua jam, dengan konten penyampaian materi yang sudah dipersiapkan sesuai dengan tema. Selain terdapat penyampaian materi pembinaan, penghuni juga dapat mengutarakan permasalahannya untuk kemudian dapat didiskusikan solusi dan penyelesaiannya bersama dengan kakak tutor asrama.  Kegiatan ini untuk menciptakan kedekatan antara tutor denganpenghuni sehingga setiap permasalahan yang terjadi pada penghuni dapat didiskusikan dengan tutor konselingnya. Salah satu kebiasaan yang dilakukan dalam satu kelompok konseling saat kegiatan konseling ialah makan bersama serta jalan-jalan untuk lebih mempererat kekeluargaan dalam kelompok tersebut.

  • Apel dan Senam

Salah satu nilai yang ingin ditanamkan dalam karakter penghuni ialah disiplin. Nilai disiplin ditanamkan dalam kegiatan apel yang dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali di asrama Ganesha. Apel dilaksanakan tiap sabtu atau minggu pagi yang dilanjutkan dengan senam bersama. Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan penghuni secara umum, senam dan apel digunakan oleh asrama untuk menyampaikan informasi baik terkait kegiatan maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan asrama. Setiap kehadiran apel dan senam tercatat secara online di web pembinaan Asrama ITB.

  • Kerja Bakti

Kerjabakti merupakan kegiatan rutin yang lakukan di setiap asrama secara rutin setiap weekend. Kegiatan ini menanamkan nilai peduli lingkungan pada diri masing-masing penghuni. Tidak hanya kebersihan kamar yang menjadi fokus asrama, tetapi juga lingkungan asrama secara keseluruhan, dan lingkungan masayarakat sekitar.

  • Pembinaan Terpusat

Pembinaan terpusat merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin tiap bulan terpusat di Ganesha. Kegiatan ini dilakukan untuk mempertegas nilai-nilai yang ditanamkan kepada penghuni pada bulan itu. Kegiatannya biasanya dilakukan di akhir pekan dengan bentuk workshop, seminar, atau kegiatan outdoor. Selain sebagai sarana untuk memotivasi penghuni, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi penghuni secara keseluruhan, serta memberikan sarana kepada penghuni yang berbeda penempatan asrama untuk saling mengenal dan dapat berkolaborasi.

 

Kegiatan Asrama yang Bersifat Tidak Wajib

Kegiatan yang bersifat tidak wajib ini sebagian besar dilakukan secara eventual. Kegiatan dilaksanakan secara terpusat maupun di masing-masing asrama. Kegiatan-kegiatan ini biasanya panitia tersusun dari penghuni dan berdasarkan aspirasi penghuni, sehingga secara sukarela penghuni mengikuti kegiatan ini. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak wajib tapi sangat penting untuk pengembangan karakter pernghuni:

  • Tutorial akademik

Tutorial akademik merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin berupa pemberian materi tambahan terkait matakuliah utama TPB. Mata kuliah yang diberikan dalam tutorial ini antara lain adalah Matematika Dasar, Fisika Dasar, Kimia Dasar, serta mata kuliah lain jika ada permintaan dari penghuni. Selain memberikan bantuan tambahan pemahaman untuk penghuni, jika mendekati ujian maka dilakukan simulasi ujian/tryout yang dilaksanakan di masing-masing asrama. Kegiatan ini diikuti oleh penghuni yang membutuhkan bantuan dalam pemahaman materi dalam kuliah, sehingga sifatnya tidak wajib untuk semua penghuni, hanya yang merasa membutuhkan atau sukarela dari penghuni.

  • Pengabdian Masyarakat dan Asrama Mengajar

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan eventual yang dilaksanakan satu tahun sekali. Tujuanya adalah membangun sikap kepedulian penghuni terhadap masyarakat di sekitar asrama. Wujud kegiatan ini bisa berupa bantuan buat masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, sosialisasi pengelolaan lingkungan untuk masyarakt dan anak-anak, dll. Sedangkan asrama mengajar adalah bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara kontinyu. Asrama mengajar merupakan pembinaan asrama yang bertujuan untuk membangun penghuni yang peduli dengan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. Kegiatannya adalah mengajar anak usia sekolah TK, SD, SLTP, dan SLTA. Untuk kegiatan asrama mengajar di di Kanayakan bernama Kanayakan Mengajar, RIKSA di Sangkuriang, dan Bebekipa di Kidang Pananjung

  • Malam Keakraban

Malam keakraban merupakan kegiatan untuk membangun kekeluargaan antarpenghuni di masing-masing asrama. Tujuannya adalah penghuni dapat mengetahui penghuni lain selain yang satu blok/lantai, satu kelompok konseling, sehingga dapat dibangun sikap kekeluargaan antar penghuni dan komponen asrama.

  • Turnamen Olahraga Asrama

Asrama merupakan kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi olahraga antar asrama. Selain penghuni antarasrama bisa saling mengenal, kegiatan ini bertujuan supaya kekeluargaan tidak hanya terjalin di asrama yang sama tetapi di semua asrama. Selain itu juga, untuk membangun sikap kompetitif dan kerjasama pada penghuni dalam berjuang dan berkarya selama kuliah atau tahapan kehidupan selanjutnya.

  • Perayaan Hari Kemerdekaan

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Kegiatan ini biasanya berupa lomba-lomba yang diselenggarakan di masing-masing asrama. Tujuannya adalah untuk menanamkan nilai semangat berjuang dan kerjasama pada penghuni



Daftar Berita

PT Februari 2024 : “Berpikir Berkarya Untuk Indonesia”
01 Maret 2024, at 10:31 WIB

BANDUNG, asrama.itb.ac.id - Asrama ITB kembali ...

'Gathering Get Soul' Asrama ITB: Ciptakan Kekompakan dan Suasana Ceria antar Tutor Asrama
22 Februari 2024, at 17:34 WIB

Bandung, asrama.itb.ac.id – Bida...

LPJ Tengah Tahun Tutor Asrama ITB : Langkah Awal Perbaikan Kualitas Kinerja Tutor Asrama
20 Februari 2024, at 21:38 WIB

BANDUNG, asrama.itb.ac.id - Laporan Pertanggung...

Mempersembahkan Penghargaan: Tutor Asrama Sambut Kelulusan Alumni dengan Syukuran Wisuda
10 Februari 2024, at 20:23 WIB

BANDUNG, asrama.itb.ac.id. - Sebagai bentuk apr...





Untuk komunikasi via telepon, kami hanya menggunakan nomor di atas dan tidak bertanggung jawab atas segala kontak selain yang disebutkan dengan mengatasnamakan Asrama ITB.
Hak Cipta © 2018-2019 asrama.itb.ac.id — v.2.0