Bandung, asrama.itb.ac.id – Salah satu kegiatan unggulan Asrama ITB yaitu Kegiatan Asrama Mengajar kembali digelar pada hari Minggu(19/02/2023) di seluruh asrama ITB, baik di Asrama Jatinangor dan juga Asrama Ganesha yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni Asrama Sangkuriang, Kidang Pananjung, dan Kanayakan. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan asrama sebagai living and learning community. Asrama ITB tidak hanya menjadi tempat tinggal para mahasiswa ITB itu sendiri, tetapi juga menjadi tempat belajar dan pengembangan diri. Melalui kegiatan Asrama Mengajar, para penghuni asrama diajak untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini mencerminkan nilai-nilai sosialisasi yang sangat penting dalam kehidupan berasrama sekaligus bermasyarakat, seperti kepedulian, empati, kerja sama, dan tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, asrama ITB membentuk suatu komunitas yang belajar dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam masyarakat, nilai-nilai sosialisasi yang diterapkan sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian individu. Melalui interaksi sosial yang baik, seseorang dapat belajar untuk memahami dan menghargai perbedaan, menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama, serta memupuk sikap saling menghargai dan membantu dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan seperti Kegiatan Asrama Mengajar sangat penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki nilai-nilai sosialisasi yang kuat dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Dalam Kegiatan Asrama Mengajar ke-6 kali ini, asrama ITB mengusung kegiatan Tie Dye atau mewarnai kain. Kegiatan Tie Dye ini dipilih karena selain dapat menjadi hiburan, juga dapat meningkatkan kreativitas anak-anak dalam menghasilkan karya seni yang unik dan menarik. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh puluhan anak di lingkungan sekitar asrama ITB.
Menurut salah satu koordinator kegiatan, Kristin Padang Oseanografi’21 yang berasal dari Asrama Sangkuriang Putri, kegiatan Asrama Mengajar ini juga menjadi sarana bagi para civitas asrama ITB untuk belajar mengenai pentingnya tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan hubungan antara civitas asrama ITB baik tutor dan penghuni dengan masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan Asrama Mengajar dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak di sekitar asrama ITB, dapat meningkatkan kreativitas mereka juga, serta menjadi kesempatan bagi para penghuni asrama untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar," ujar Kristin.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu penghuni asrama yang ambil bagian dalam Asrama Mengajar, Gara, mengatakan bahwa ia merasa senang dapat berinteraksi dengan anak-anak di sekitar asrama ITB dan memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Ia juga berharap agar kegiatan ini terus berjalan dan menjangkau lebih banyak lagi. "Senang dan seru Asrama Mengajar, karena bisa langsung berinteraksi dengan anak-anak, melatih kreativitas dengan mewarnai kain bersama, bisa berbagi ilmu, dan hal-hal lainnya yang seru untuk dilakukan bersama. Aku merasa kegiatan ini sangat berdampak, khususnya anak-anak sebagai target utama, karena dapat memberi impact edukatif dan kreativitas bagi mereka. Aku berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak lagi, karena manfaatnya yang besar dan juga sebagai sarana mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.” ujar Gara.
Asrama Mengajar ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kreativitas anak-anak di sekitar asrama ITB. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran para penghuni asrama tentang pentingnya memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dan membantu anak-anak dalam meningkatkan kreativitas mereka. Kegiatan Asrama Mengajar ini juga merupakan bukti nyata dari komitmen Asrama ITB sebagai bagian dari masyarakat dan berdampak pada lingkungan sekitar serta sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pengabdian masyarakat melalui pengembangan kompetensi dan kreativitas anak-anak.
Penulis: Iko Sutrisko Prakasa Lay, Matematika 2021, PJ Media, Komunikasi, dan Informasi.
Asrama Mengajar 2 : Pengenalan Dunia Sains kepada Anak-anak Melalui Eksperimen Gunung Meletus 29 November 2023, at 10:38 WIB BANDUNG, asrama.itb.ac.id - Kegiatan A... |
Kreativitas Tanpa Batas : Asrama Mengajar Kembali Dimulai di Semester Ini 29 November 2023, at 10:37 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Kegiatan r... |
Konseling Asrama ITB : Ajang Internalisasi Tutor dan Adik Konseling 29 November 2023, at 10:34 WIB JATINANGOR, asrama.itb.ac.id - As... |
Sosialisasi Darurat Narkoba dan Pelatihan Peer Counselor untuk Tutor Asrama ITB 01 Oktober 2023, at 14:45 WIB JATINANGOR, asrama.itb.ac.id - Mahasis... |
Pengumuman Pendaftaran Tambahan Asrama ITB Jatinangor untuk Mahasiswa Baru Program Sarjana Tahun Akademik 2024/2025 SNBT Periode 09 Juli s.d 31 Agustus 2024 Nomor 3410/IT1.B05.2/TU.09/2024 20 Juni 2024, at 09:44 WIB Number 3410/IT1.B05.... |
Pengumuman Pendaftaran Asrama ITB Periode 20 Juni s.d 31 Juli 2024 Nomor 2390/IT1.B05.2/TU.09/2024 30 April 2024, at 21:11 WIB Number 2390/IT1.B05.... |
Unduh Buku Panduan Pendaftaran Asrama ITB (Periode Reguler 20 Juni sd 31 Juli 2024) 02 Mei 2024, at 08:11 WIB Bagi calon pendaftar penghuni Asrama ITB, diwaj... |
Pengumuman Penyelesaian Masa Tinggal Asrama Periode Januari s.d Mei 2024 dan Pendaftaran Calon Penghuni Periode Tinggal 1 Juni s.d 31 Juli 2024 Nomor : 2251/IT1.B05.2/TU.09/2024 26 April 2024, at 19:05 WIB Number 2251/IT1.B05.... |