Bandung, asrama.itb.ac.id. Teknologi sedang berkembang dengan pesat saat ini. Dunia maya sering kali menjadi tempat terdekat untuk kita dibandingkan dunia nyata. Kemudian, ditambah situasi yang terjadi pada 2019 hingga 2020 mengharuskan kita untuk membatasi pergaulan kita. Semuanya seakan-akan mengarahkan kita untuk menghindari dunia sosial yang sesungguhnya.
Asrama ITB menggelar PT (Pembinaan Terpusat) Februari pada Sabtu (25/02/2022) di Auditorium GKU 2 Kampus ITB Jatinangor. Acara utama PT kali ini berupa seminar yang berjudul “How to Make Better Social Life” dengan Adam A. Abednego selaku pembicara. Beliau merupakan co-founder dari Podcast ‘Menjadi Manusia’. Adam mengerti bahwa saat ini anak muda ditekan oleh kecemasan baik itu pertemanan maupun kesuksesan. Ternyata, pengalaman tersebut pernah ia rasakan. Kemudian, ia membuka dengan menceritakan pengalamannya ketika di perkuliahan lalu.
“Saat pertama kali merantau, saya mengalami banyak culture shock, satu sampai dua tahun saya merasa kesepian di kuliah dan malu untuk bertemu orang lain. Namun, di saat itulah saya merasa ada suatu kesalahan, saya banyak belajar untuk lebih memahami diri sendiri. Saya berusaha membuktikan bahwa introvert juga bisa berbicara pada orang lain,” ungkap Adam.
Berangkat dari latar belakang kejadian tersebut, Adam mengatakan bahwa setiap orang harus lebih memahami dirinya sendiri. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai self-awareness. Pertama, acknowledge, yaitu mengidentifikasi pola yang akan dilakukan dengan bertanya dan evaluasi. Kedua, connect yang dilakukan dengan bersosialisasi. Namun, Adam menekankan bahwa tidak seharusnya membandingkan diri ketika bersosialisasi karena itu akan menjadi death of joy. Ketiga, develop yang berarti kita harus terus mengembangkan diri kita untuk lebih baik lagi, bukan lebih baik dari orang lain.
“Di ajaran saya, ada 6 hari penciptaan. Ada satu hal yang mau Tuhan sampaikan, segala sesuatu itu butuh proses. Kita kadang sebagai manusia ingin cepat mencapai sesuatu. Harapannya ketika teman merasakan hal yang baik atau tidak baik tetap ingat semua itu butuh proses,” tutup Adam.
Penulis : Yohana Aprilianna, PWK’21. PJ Media Komunikasi dan Informasi
ITB Lakukan Peremajaan Bangunan Asrama Kidang Pananjung 02 Oktober 2022, at 10:46 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Fasilitas asrama me... |
Pentingnya Kesehatan Mental, Tutor Asrama ITB Mengadakan Webinar Mengenai Mental Illness 22 September 2022, at 11:40 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id. Tutor Asrama ITB ada... |
Dalam Masa Peralihan, Asrama ITB Kembali Adakan Konseling Luring 21 September 2022, at 10:40 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Asrama ITB tidak ha... |
Mengusung Tema Perjalanan di Nagari Amreta, PPKM ITB 2022 Sukses Diselenggarakan 17 September 2022, at 10:01 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Mahasiswa adalah ma... |
Pengumuman Prosedur Tinggal di Asrama Selama Masa Pandemi Covid-19 Nomor: 1932/IT1.B05.2/TU.09/2021 05 Oktober 2021, at 17:30 WIB Harap mematuhi segala aturan tinggal di Asrama ... |
Surat Edaran Nomor 3573/IT1.B05.2/HK.00/2021 Terkait Pendaftaran Asrama ITB Masa Tinggal 1 Oktober - 31 Desember 2021 25 September 2021, at 07:35 WIB Dalam rangka mendukung Pembelajaran Tatap Muka ... |
Pengumuman Pendaftaran Asrama Periode Juni-Juli 2021 (Nomor: 1946/IT1.B05.2/TU.09/2021) 31 Mei 2021, at 20:25 WIB Sehubungan dengan akan dilaksanakannya perkulia... |
Pengumuman Hasil Seleksi Tutor Asrama ITB Periode 2021/2022 Bagi Tutor Lama 28 April 2021, at 19:42 WIB Assalamualaikum wr. wb. dan salam sejahtera. |