BANDUNG, asrama.itb.ac.id – Gerakan Pungut dan Memilah Sampah (GPMS) dilaksanakan pada hari Minggu (11/08/2019) bertepatan setelah Salat Idul Adha 1440H di Lapangan Basket dan Boulevard ITB oleh tutor maupun penghuni Asrama ITB 2019/2020 baik dari Kidang Pananjung, Sangkuriang, ataupun Kanayakan. GPMS dilakukan atas dasar untuk mewujudkan program pilah sampah yang ditanamkan kepada penghuni Asrama ITB.
Menurut Fither Briano Seno Broto, selaku Asisten Bidang Kesehatan dan Lingkungan Asrama ITB, “Awal dari GPMS adalah keinginan untuk terciptanya lingkungan bersih dan nyaman di Asrama ITB. Namun, seiring berjalannya waktu, GPMS sendiri memiliki nilai-nilai pembinaan penting bagi penghuni Asrama ITB, yaitu untuk mencintai dan melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, lahirlah GPMS, kegiatan pembinaan di Asrama ITB yang membudayakan pemilahan sampah untuk menjaga kebersihan sekaligus melestarikan lingkungan sekitar”.
Total dari peserta yang mengikuti gerakan GPMS ini pasca menunaikan salat, berjumlah lebih dari seratus peserta. GPMS dilakukan dengan pembagian lokasi pemungutan yakni di Lapangan Basket oleh tutor dan penghuni Asrama Kidang Pananjung. Lalu di Boulevard dan Lapangan Cinta yang dilakukan oleh tutor dan penghuni dari Asrama Sangkuriang serta Kanayakan.
Adapun sampah yamg dipilah pada gerakan ini dibagi menjadi tiga bagian yakni sampah kertas, plastik, dan sampah lainnya. Sebagian besar sampah pada kegiatan kali ini ialah sampah kertas koran yang dibuang dari bekas alas untuk melakukan sholat Idul Adha. Menurut Fither, kegiatan GPMS kali ini berhasil memberikan manfaat bagi banyak orang. Diantaranya, lapangan yang digunakan seusai salat dapat bersih tanpa sampah. Kemudian, banyaknya sampah kertas yamg terkumpul memiliki nilai jual sehingga memberikan manfaat tersendiri kepada pengepul sampah yang juga hadir saat itu. Diluhat lebih lanjut, kegiatan ini menunjang proses reduksi pada sampah yamg ada hingga nantinya dapat disaur ulang.
Inti tujuan dari GPMS ini adalah dalam membentuk jiwa sadar diri terhadap sampah di lingkungan sekitar dan dapat membantu menebar manfaat kepada lingkungan. “Yang diharapkan dari GPMS ialah penghuni Asrama ITB terbiasa untuk menerapkan Pungut Pilah Dan Manfaatkan Sampah di manapun dan kapanpun, meskipun mereka telah pergi meninggalkan Asrama ITB suatu saat nanti”, Tutup Fither saat diwawancarai Tim Kreatif Asrama ITB.
--Mochammad Ronny Ardianto
Nyoman Anjani Ajak Mahasiswa Berperan sebagai Transformator Perubahan 20 April 2021, at 13:16 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Asrama Instit... |
ITB Gelar Kuliah Luring Terbatas, Mahasiswa Pascasarjana Dapat Tinggal Di Asrama ITB Jatinangor 08 April 2021, at 10:40 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id -- Institut Teknologi... |
Untuk Menjawab Kebutuhan Masa Kini, Asrama ITB Mengadakan Seminar Public Speaking 30 Maret 2021, at 20:29 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Kemampuan ber... |
Asrama Future Leader, Persiapkan Tutor Asrama ITB Menjadi Calon Pemimpin di Masa Depan 29 Maret 2021, at 15:01 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Menyadari pentingny... |
Daftar Ulang Calon Penghuni Asrama ITB Periode Tinggal 1 Agustus s.d. 31 Desember 2018 17 Juli 2018, at 14:10 WIB Berikut beberapa informasi berkaitan dengan pen... |
Pendaftaran Reguler Tahap 2 Sudah Dibuka 11 Juni 2018, at 08:21 WIB UPT Asrama ITB telah membuka pendaftaran penghu... |
Verifikasi Penerimaan Penghuni Tahap 1 Ditutup 08 Juni 2018, at 05:41 WIB Diinformasikan bahwa untuk pengumuman hasil verifi... |
Pendaftaran Ulang Asrama Jatinangor Periode Juni-Juli 2018 31 Mei 2018, at 07:00 WIB Berikut ini terlampir pengumuman terkait pendaftar... |