Bandung, asrama.itb.ac.id. Tutor Asrama ITB adalah senior residence yang memiliki tugas membantu Asrama ITB dalam melaksanakan program-program pembinaan karakter bagi penghuni asrama. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut, tutor perlu dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan. Sebelumnya, calon tutor telah mengikuti program pelatihan dan sudah terseleksi dengan kualifikasi tertentu. Saat ini, tutor-tutor dilatih lagi melalui program pengembangan baik itu hard skill, soft skill, maupun karakter.
Pelatihan Tutor diselenggarakan pada 17 September 2022 lalu dengan topik mengenai kesehatan mental. Kegiatan ini diadakan melalui webinar yang berjudul “We Heal : How to Recover from Mental Illnes” dengan pembicara yaitu Dra. Isriana, Psikolog. Pembicara merupakan Psikolog BK ITB yang tentunya sudah mengenal bagaimana karakteristik mahasiswa ITB. Webinar ini dihadiri oleh asisten dan tutor asrama ITB.
Hal yang mendasari diadakannya webinar mengenai kesehatan mental adalah kebutuhan tutor akan pengetahuan mengenali dan merespons gejala yang mungkin saja terjadi baik itu terhadap dirinya maupun orang lain. Tutor bertugas menjadi konselor sebaya bagi mahasiswa TPB yang tinggal di Asrama. Di sisi lain, Tahap Pengenalan Bersama (TPB) merupakan waktu bagi mahasiswa baru untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
“Tidak dipungkiri, setiap tahun, selalu ada mahasiswa TPB yang mengalami gejala-gejala mental illnes. Sebagai ujung tombak, tutor harus memiliki kemampuan dalam mengobservasi, melakukan pencegahan, dan memberikan pertolongan pertama bagi mahasiswa TPB yang mungkin akan mengalami gejala mental illness”, ungkap Ketua Pelaksana Pelatihan Tutor, Irma Septina Sitorus.
Setelah kata sambutan oleh ketua pelaksana, pembicara memulai pemaparan materi dengan menjelaskan mental health dahulu untuk memahami apa itu mental illness. Pembicara juga memaparkan jenis, gejala, serta cara untuk menolong orang-orang yang terkena mental illness. Sesi selanjutnya adalah tanya jawab. Peserta dapat bertanya secara langsung menggunakan fitur raise hand atau mengisi spreadsheet pertanyaan. Untuk bertanya lebih lanjut, tidak lupa juga pembicara memberikan kontak yang dapat dihubungi terkait materi webinar. Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat dan dokumentasi bersama pembicara.
“Kakak tutor harus menjaga diri sendiri terlebih dahulu sebelum menolong orang lain. Jika kondisi kurang fit maka jadikan dulu fit. Jadi dalam kondisi yang kurang baik maka perlu melakukan penyehatan diri. Ketika kalian mengarahkan adik-adik pun sudah membantu mereka,” tutup Isriana dalam webinar ini.
Penulis : Yohana Aprilianna, PWK 2021, PJ Media Komunikasi dan Informasi
Sebagai wadah pembentukan karakter, Pembinaan Terpusat Kembali Diselenggarakan 01 Oktober 2018, at 13:17 WIB Sabtu, 22 September 2018. Unit Pelaksana Teknis... |