Semarak Asrama Mengajar Perdana, Anak-anak Belajar Melukis

---

Bandung, asrama.itb.ac.id - Sebagai bagian dari masyarakat, Asrama ITB untuk berdampak pada lingkungan sekitar. Sejalan dengan itu, diadakanlah Asrama Mengajar sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pengabdian masyarakat melalui pengembangan kompetensi dan kreativitas anak-anak. Dengan Konsep Living and Learning Community, adanya Asrama Mengajar dapat menjadi wadah pengembangan karakter bagi penghuninya. 

Asrama Mengajar melibatkan seluruh civitas akademika asrama dengan membuka kesempatan bagi penghuni yang ingin menjadi sukarelawan pengajar. Penghuni asrama menyambut baik kesempatan ini dengan lebih dari 147 orang mendaftar. Puluhan anak-anak antusias mengikuti kegiatan melukis pada Minggu (28/08/2022) yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni Asrama Sangkuriang, Kidang Pananjung, dan Kanayakan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB. 

Kegiatan dimulai dengan pengarahan bagi para pengajar di awal oleh PJ Relasi dan Eksternal Tutor Asrama ITB selaku penanggung jawab kegiatan. Selanjutnya, dibentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari pengajar dan anak-anak. Tiap kelompok dibekali perlengkapan melukis meliputi kertas gambar, kuas, pewarna makanan, air, gelas plastik, dan daun-daunan. Pewarna makanan diencerkan terlebih dahulu kemudian daun ditata dan ditempelkan pada kertas gambar. Kuas dioleskan pada sisi-sisi luar daun sehingga dihasilkan lukisan dengan motif tertentu.

Anak-anak dibebaskan dalam menggambar dengan bimbingan dari pengajar. Hal ini menjadi kesan tersendiri baik bagi anak-anak, tutor, maupun penghuni. Rizal, mahasiswa FITB 2022, mengungkapkan “Kegiatan ini menyenangkan. Berinteraksi dengan anak-anak  merupakan pengalaman baru bagi saya”. Hal yang sama juga dialami peserta. Seril, 6 tahun, mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia berhasil menyelesaikan 3 lukisan dengan motif yang berbeda-beda dan siap mengikuti Asrama Mengajar edisi berikutnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia kegiatan. Rencananya Asrama Mengajar akan terus dilaksanakan setiap bulannya dengan tema kegiatan yang berbeda. Berfokus pada pengajaran materi di luar kelas, tema yang diangkat mulai dari melukis, monolog, prakarya, hingga permainan anak-anak untuk melatih kerja sama dan interaksi. 

“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada penghuni yang berpartisipasi pada kegiatan ini. Harapannya, teman-teman dapat terus menjaga semangatnya dalam mengajar dan kedepannya anak-anak yang hadir lebih banyak lagi,” tutup Hafsah, Wakil Ketua Bidang Media dan Relasi Tutor Asrama ITB, selepas kegiatan.

Penulis: Muh. Umar Thoriq, Teknik Pangan 2019, Ketua Bidang Media dan Relasi