Bandung, asrama.itb.ac.id – Tri Darma Perguruan Tinggi merupakan salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Terdapat tiga poin dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, pada Minggu (8/9), Asrama ITB mengadakan acara pembukaan pertama Asrama Mengajar yang merupakan salah satu program kerja dari PJ Sosial Kemasyarakatan yang ditujukan untuk anak-anak masyarakat sekitar asrama sebagai implementasi dari poin Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Selain itu juga wadah penerapan slogan UPT Asrama ITB yaitu “Dari Asrama untuk Indonesia”. Acara ini diadakan di Asrama Kidang Pananjung, Kanayakan, dan Sangkuriang. Acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB. Tidak hanya dihadiri oleh anak-anak saja sebagai peserta, pembukaan Asrama Mengajar ini turut pula dihadiri orang tua dari peserta, tutor, asisten, dosen, serta pimpinan UPT Asrama ITB.
Asrama mengajar di Kidang Pananjung disebut dengan BeBeKiPa (Belajar Bersama Kidang Pananjung). Pembukaan BeBeKiPa dihadiri oleh Dr. Zulfakriza Zulhan dan Dr. Ir. Agung Wiyono, M.Eng., selaku Kepala UPT Asrama ITB. Dalam acara ini Bapak Zulhan memberikan sambutan yang berisi semangat bermimpi bagi anak-anak yang datang dan memberikan motivasi bagi pengajar untuk semangat mengabdi. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Vicky Wahyu Saputra selaku Koordinator Tutor Asrama Kidang Pananjung. Setelah itu, penyampaian mengenai sistem Bebekipa oleh Andika Choirun Al Fisha selaku PJ Sosial Kemasyarakatan di Asrama Kidang Pananjung dan ditutup dengan sambutan oleh Bapak Agung Wiyono selaku Kepala UPT Asrama, dilanjutkan oleh pengenalan pengajar ke anak-anak.
Di tempat lain, Asrama Kanayakan melaksanakan acara pembukaan asrama mengajar dengan nama Kanayakan Mengajar. Acara pembukaan Kanayakan Mengajar dihadiri oleh Yani Suryani, S.S., M. Hum., selaku pembimbing tutor Asrama Kanayakan. Acara ini di awali dengan beberapa games untuk menjaga semangat anak-anak terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan pemaparan sistem Kanayakan Mengajar oleh Lailatul Solikha selaku PJ Sosial Kemasyarakatan di Asrama Kanayakan. Setelah itu, sambutan oleh Ibu Yani yang intinya berpesan agar penghuni dan tutor dapat memfasilitasi dengan baik agar memotivasi anak-anak dalam belajar, serta mengharapkan agar orang tua anak-anak juga ikut belajar seperti membentuk sebuah kajian.
Asrama Sangkuriang juga tidak mau kalah, program asrama mengajar ini diberi nama RIKSA (Rumah Ilmu Keluarga Sangkuriang). Acara pembukaan RIKSA juga tidak kalah seru dengan asrama lain. Acara ini dihadiri oleh Dr. Ir. Agung Wiyono, M.Eng., selaku Kepala UPT Asrama ITB dan Irfan Dwi Aditya S.Si., M.Si., Dosen FMIPA ITB, selaku tamu undangan. Acara ini diawali dengan sambutan Bapak Irfan yang intinya berpesan agar kita semua harus mempunyai semangat dalam belajar, baik yang mengajar maupun yang diajar. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Agung, “bangga dengan asrama yang mempunyai peran dalam masyarakat sekitar, meskipun hal ini kecil tapi ini merupakan awal pembelajaran terjun di dunia masyarakat”, ungkapnya. Setelah itu, dilanjutkan oleh pemaparan sistem RIKSA oleh Saudara Zufar Taufiqurrahman selaku PJ Sosial Kemasyarakatan di Asrama Sangkuriang.
Acara di masing-masing asrama ditutup dengan foto bersama. Apabila ditelaah lebih dalam, asrama mengajar ini diadakan menjadi wadah bagi penghuni Asrama ITB sebagai sarana belajar-mengajar kepada anak-anak di sekitar Asrama ITB dan anak-anak karyawan Asrama ITB melalui program pengajaran sesuai kurikulum pendidikan formal di setiap tingkatannya dan mengenalkan budi pekerti dan karakter luhur sesuai kebiasaan sehari-hari. Selain itu juga sebagai wadah inisiasi bagi penghuni Asrama ITB dalam pengabdian masyarakat kepada anak-anak di sekitar Asrama ITB dan anak-anak karyawan Asrama ITB melalui pendidikan dan pengenalan karakter, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar, dan sebagai ajang pengenalan peran mahasiswa agar berdampak di lingkungan sekitarnya melalui pendidikan.
-- Dewi Mawaddatus Sholekhah
Mengupas Tips 'How To Make Better Social Life' di PT Februari 14 Maret 2023, at 23:14 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id. Teknologi sedang ber... |
Turnamen Asrama Digelar Kembali, Siapakah Pemenangnya? 04 Maret 2023, at 10:32 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id - Mengawali semester ... |
Asrama ITB Memaksimalkan Kapasitas Gedung di Semester Genap 2022/2023 18 Januari 2023, at 07:19 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id. &ndash... |
Menyambut Kelahiran Isa Al-Masih, Asrama ITB bersama Para Penghuni Kristiani Adakan Perayaan Natal 23 Desember 2022, at 15:23 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id. – Dal... |
Pengumuman Pendaftaran Asrama ITB Periode 1 Januari s.d. 31 Mei 2023 Nomor 5777/IT1.B05.2/TU.09/2022 09 Desember 2022, at 13:44 WIB Number |
Pengumuman Daftar Calon Penghuni Asrama ITB Periode Tinggal 1 Agustus s.d. 31 Desember 2022 Nomor 3528/IT1.B05.2/TU.09/2021 02 Agustus 2022, at 07:25 WIB Number |
Pengumuman Pendaftaran Asrama ITB Periode 1 Agustus s.d. 31 Desember 2022 Nomor 2800/IT1.B05.2/TU.09/2022 02 Agustus 2022, at 07:23 WIB Number |
Penyelesaian Periode Tinggal 1 Januari s.d 31 Mei 2022 dan Pendaftaran Calon Penghuni Periode Tinggal 1 Juni - 30 Juli 2022 Nomor: 1992/I1.B05.2/TU.09/2022 25 Mei 2022, at 09:47 WIB Berikut kami sampaikan pengumuman seputar penye... |