Pameran PT Mei, Melihat Kembali Pengabdian Masyarakat oleh Tutor dan Penghuni Asrama ITB

---

Bandung, asrama.itb.ac.id - Asrama ITB menggelar Pameran Pembinaan Terpusat (PT) Mei 2023 di Multipurpose Hall CRCS ITB pada Minggu (7/5/2023). Pameran ini menampilkan dokumentasi rangkaian pengabdian masyarakat oleh tutor dan penghuni asrama ITB yang telah dimulai sejak April lalu.

“PT MEI ini merupakan titik akhir dari rangkaian program pembinaan di Asrama ITB bagi mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) Tahun 2022. Pada PT kali ini, nilai yang diangkat adalah mengenai Teladan, Kepeloporan, dan Pengabdian. Tema Besar yang dibawakan pada Pembinaan Terpusat Mei kali ini adalah Pengabdian Masyarakat,” ujar Zidny, Ketua PT Mei 2023 saat membuka kegiatan.

Sejalan dengan konsep Living and Learning Community, Asrama ITB merupakan bagian dari masyarakat mesti turut berdampak pada lingkungan sekitar.  Tidak hanya satu lokasi, Asrama ITB melaksanakan pengabdian masyarakat di 5 lokasi berbeda. Selain sebagai Pengamalan Tri Dharma Perguruan tinggi, kegiatan ini juga menjadi wadah pengembangan karakter civitas asrama.

Pertama, Asrama Sangkuriang menggelar pengecekan kesehatan gratis bagi warga sekitar pada Sabtu (8/4/2023) di Selasar Gedung A Asrama Sangkuriang. Bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Maranatha dan Kelompok Bakti Sosial Pengusaha (KBSP), masyarakat dapat melakukan pengecekan kolesterol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah . Terhitung, 110 warga mengikuti kegiatan ini.

Kedua, Ramadhan Festival yang digelar di Masjid Al-Jabbar Kampus ITB Jatinangor pada Sabtu (8/4/2023). Perlombaan ditujukan pada anak-anak hingga kelas 6 SD yang terdiri dari lomba tahfidz, adzan, kaligrafi, dan cerdas cermat. Tak hanya itu, kegiatan pengabdian masyarakat jua dilanjutkan esok harinya dengan bersih-bersih dan bagi-bagi takjil di lingkungan masjid.

Ketiga, Asrama KP membersihkan Sungai Cikalapa-Cikapundung (Cika-Cika) dari sampah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Komunitas Cika-Cika dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Pemilihan Sungai Cika-Cika sebagai lokasi kegiatan karena air yang mengalir dari sungai ini jika diteruskan akan bermuara di Sungai Citarum yang dinobatkan sebagai sungai terkotor tahun 2018.Tercatat, 1,2 ton sampah berhasil dikumpulkan. 

Keempat, dilaksanakan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual Kepada Anak Sekolah Dasar SDN 103 Coblong pada Jumat (14/4/2023). Sosialisasi ini ditujukan kepada anak kelas 4 SD. Materi yang diajarkan meliputi bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, bentuk pencegahan secara lisan, dan tindakan penanggulangan bila terjadi pelecehan seksual. 

Kelima, Penanaman 200 bibit pohon di bekas galian tambang pasir Gunung Geulis, Sumedang, pada Sabtu (29/4/2023). Bibit yang digunakan berasal dari Unit Pelaksana Teknis  DInas (UPTD) Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (SPTH) dan penanaman diawasi langsung oleh LSM dan Forum Komunitas setempat. Sebelum menanam, perlu dilakukan pengecekan kondisi tanah dan pemasangan pasak. Kedepannya, perlu dilakukan pengecekan kondisi bibit dan penyesuaian tempat bila pohon sudah cukup besar. 

Mengutip pesan dari warga yang terlibat di kegiatan bersih-bersih sungai, Zidny mengungkapkan, mungkin hari ini kita bantu membersihkan sampah di sungai. Di masa mendatang, dengan melakukan penelitian, kita bisa membuat robot pembersih sampah. Dengan demikian, begitu besar harapan dan kepercayaan masyarakat pada mahasiswa. Mereka percaya bahwa di tangan mahasiswa-lah masa depan bangsa. 

Penulis : Muh. Umar Thoriq | PG’19 | Ketua Bidang Media dan Relasi