Jatinangor, asrama.itb.ac.id - Tutor Asrama ITB Jatinangor mengadakan Pelatihan Peer Counselor Tutor Asrama ITB sebagai bekal kakak Tutor dalam kegiatan Mentoring bersama penghuni Asrama ITB 2024/2025. Pelatihan Peer Counselor ini dibawakan oleh Bimbingan Konseling ITB, Hendriana Muktikanti, M.Psi., Psikolog di GKU 1 K1.9675 pada Sabtu(12/10/2024).
Pelatihan Peer Counselor Tutor Asrama ITB Jatinangor merupakan seminar yang diselenggarakan oleh Bidang Sumber Daya Asrama (SDA) ITB Jatinangor. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para tutor dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan program Mentoring bersama para penghuni asrama. Melalui pelatihan ini, diharapkan para tutor dapat lebih efektif dalam memberikan bimbingan dan dukungan, terutama dalam membantu para penghuni menghadapi tantangan akademis maupun personal selama masa perkuliahan di asrama.
Penghuni Asrama ITB Jatinangor adalah mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Keberagaman latar belakang ini membuat mereka perlu beradaptasi dengan lingkungan baru, baik dari segi akademis maupun sosial. Oleh karena itu, Tutor Asrama berperan penting dalam membantu para penghuni dalam proses adaptasi, memberikan bimbingan, serta mendukung mereka menghadapi tantangan-tantangan yang muncul selama menjalani kehidupan asrama dan perkuliahan di ITB.
Melalui pelatihan ini, para kakak Tutor dibekali pemahaman mengenai konsep mentoring dengan peran sebagai pemberi bimbingan, nasihat, dan dukungan baik secara individu maupun kelompok. Salah satu keterampilan yang ditekankan dalam pelatihan adalah emphatic listening, yaitu kemampuan mendengarkan dengan empati untuk memahami kebutuhan dan perasaan penghuni. Dengan penerapan keterampilan ini, diharapkan tercipta hubungan yang didasari oleh rasa saling menghormati (respect), kepercayaan (trust), dan kebebasan (freedom) antara penghuni asrama dan kakak mentor.
Selain pemberian materi, sesi Hands-on yang dilakukan melalui praktik mentoring secara berpasangan turut memperdalam pemahaman para kakak Tutor terkait efektivitas emphatic listening. Dalam praktiknya, kakak mentor diharapkan mampu mendengarkan dengan seksama, merasakan apa yang dialami oleh adik mentor, serta memberikan saran solusi yang tepat berdasarkan pengalaman pribadi kakak mentor. Sebagaimana disampaikan oleh Bu Hendriana, “Bukan menyuruh, tapi mengarahkan,” yang menekankan bahwa peran kakak mentor bukan untuk memerintah, melainkan memberikan panduan yang bijaksana untuk membantu adik mentor menemukan solusi terbaik.
Pelatihan Peer Counselor ini diharapkan dapat membangun rasa saling mendukung dan percaya antara kakak mentor dan adik mentoring. Dengan adanya hubungan yang kuat tersebut, diharapkan proses adaptasi mahasiswa TPB di lingkungan asrama ITB Jatinangor dapat berjalan lebih lancar. Dukungan dari kakak mentor akan membantu para mahasiswa baru menghadapi berbagai tantangan, baik akademis maupun sosial, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman dan siap menjalani kehidupan di asrama dan kampus.
Penulis : Nudi Nurjidan, PJ Media Komunikasi dan Infromasi
UPT Asrama ITB Lakukan Tour Edukasi 2019 ke Malaysia dan Singapura 30 Januari 2019, at 11:23 WIB BANDUNG, itb.ac.id – Uni... |
Tiga Asrama ITB Melaksanakan Pembinaan Terpusat Desember yang dibungkus dengan keseruan Malam Keakraban 19 Desember 2018, at 10:55 WIB BANDUNG, asrama.itb.ac.id&mdas... |
Tiga Kali ke Luar Negeri dalam Setahun, Jejak Prestasi kembali Diukir oleh Tutor Asrama ITB 14 Oktober 2018, at 22:00 WIB BANDUNG, asrama.itb.ac.id&mdas... |
Sebagai wadah pembentukan karakter, Pembinaan Terpusat Kembali Diselenggarakan 01 Oktober 2018, at 13:17 WIB Sabtu, 22 September 2018. Unit Pelaksana Teknis... |