Pembekalan Ilmu Jurnalistik Bagi Tutor Guna Menjadi Jurnalis di Era Digital

---

Bandung, asrama.itb.ac.id – Pada Jumat (1/10) Asrama Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan acara pelatihan jurnalistik. Acara ini berjudul Pelatihan Menjadi Reporter Terdepan (PETERPAN). PETERPAN ini bertema ”One Step Closer To Be A Journalist in Digital Era.” Acara ini dipandu oleh Ega Anda Rista (MK’23), dari Divisi Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Pelatihan ini dilaksanakan melalui platform Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Asrama ITB.

Awalnya acara ini diperuntukkan hanya untuk Divisi Kominfo Asrama ITB saja. Tapi karena topik pelatihan ini cukup penting, maka acara ini dibuka untuk seluruh tutor dan beberapa mahasiswa non-tutor yang berminat.

Acara ini dibuka oleh Nenden Rina Ratnakomala ST., MT., selaku Kasubdit Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB. Ibu Nenden mengatakan di era digital saat ini semua orang bisa menjadi seorang jurnalis. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang berguna di masa yang akan datang,” pesan Nenden mengakhiri kata sambutannya.

Selanjutnya Ega memandu acara ini menuju sesi pemaparan materi dari Adi Marsiela, seorang jurnalis yang pernah menjadi Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.

Pria yang kerap dipanggil Kang Adi ini memulai penjelasannya dari pengertian berita. Setelah pengertian berita, materi beralih ke teknik reportase serta teknik penulisan dan penyuntingan. Dalam menulis tentu kita memerlukan ide untuk memulai tulisan. Ide tersebut bisa datang dari lingkungan terdekat kita. “Misalnya jika menjadi mahasiswa, maka ide tulisannya bisa berupa kehidupan mahasiswa, seperti tugas dan lain-lain,” ucap Adi.

Setelah pemaparan materi dari Kang Adi, masuklah ke sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama dibuka oleh Cristian mengenai cara menulis berita agar dibaca banyak orang. Kang Adi langsung menjawab pertanyaan tersebut. Menurutnya kita harus mencari hal-hal menarik yang suka dibaca oleh orang-orang.

Sesi pertanyaan ini berakhir, setelah acara memasuki penyerahan cinderamata virtual. Cinderamata virtual ini diserahkan oleh Ibu Nenden. Ibu Nenden mengucapkan banyak terima kasih kepada Kang Adi karena sudah bersedia mengisi acara pada Jumat malam hari itu.

Setelah sesi tersebut, acara pelatihan ini mencapai puncak saat sesi dokumentasi dimulai. Dengan berakhirnya sesi dokumentasi ini, maka berakhir jugalah acara PETERPAN hari ini. Harapannya semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan berkenan di pribadi masing-masing tutor Asrama ITB.

 

Ditulis oleh: Kevin Agriva Ginting - PJ Komunikasi dan Informasi