logoutama

Informasi | Berita



user

Asrama ITB Melengkapi Diri Dengan Sistem Keamanan Bangunan


Bandung, asrama.itb.ac.id -- Secara fisik, asrama yang notabene adalah fasilitas tinggal bagi mahasiswa yang tergolong gedung menengah, sehingga diperlukan sistem keamanan dan keselamatan bangunan khususnya bagi mahasiswa yang menghuni asrama ITB. Direktorat Sarana dan Prasarana ITB melalui Sub Direktorat Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) sedang mengupayakan peningkatan sistem tersebut dengan pemasangan sistem peringatan dini dan evakuasi keadaan darurat di setiap asrama.

Di Asrama Putra Kidang Pananjung saat ini sedang dilakukan pemasangan fire detector yang berfungsi mendeteksi panas dan asap di setiap unit kamar serta pemasangan sirine dan bel emergency di setiap gedungnya. “Terdapat total 77 titik fire detector yang tersebar di 74 unit kamar dan 3 titik di ruang aula asrama. Juga alarm berupa sirine dan bel dipasang di setiap gedung sebagai alat peringatan dini jika terjadi kejadian atau bencana alam seperti gempa”, ungkap Joko, salah satu teknisi yang bertugas memasang fire detector. Pemasangan alatnya sendiri sudah berjalan sekitar 2 pekan sejak 12 April 2021 dan ditargetkan selesai pada pekan ini.

Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan kedisiplinan penghuni agar senantiasa menjaga diri dan tidak panik ketika ada bencana. “Adanya fire protection ini, seluruh sivitas asrama akan lebih mudah mengetahui adanya keadaan darurat di asrama maupun di sekitar asrama”, pungkas Juju selaku koordinator pegawai pengelola Asrama Kidang Pananjung.

Penulis: Asisten Asrama ITB





Untuk komunikasi via telepon, kami hanya menggunakan nomor di atas dan tidak bertanggung jawab atas segala kontak selain yang disebutkan dengan mengatasnamakan Asrama ITB.
Hak Cipta © 2018-2019 asrama.itb.ac.id — v.2.0